Friday, March 22, 2013

Syarat Maksiat

Suatu hari ada seorang lelaku yang menemui ibramin bin adham. Dia berkata,"Wahai aba Ishak! Selama ini aku gemar bermaksiat. Tolong berikan aku nasihat."
Setelah mendengar perkataan tersebut ibrahim berkata,"Jika kamu mau menerima 5 (lima)syarat dan mampu melaksanakannya, maka boleh kamu melakukan maksiat."
lelaki itu dengan tidak sabar bertanya."Apakah syarat-syarat itu, wahai Aba ishak?"
Ibrahim bin adham berkata,"syarat pertama, jika kamu bermaksiat kepada Allah, jangan memakan rezeki-Nya"
Mendengar itu dia mengerutkan kening dan berkata,"Dari mana aku makan? Bukankah semua yang ada di bumi ini rejeki Allah?"   
"Ya!" tegas ibrahim bin Adham "kalau kamu sudah memahaminya, masih mampukah memakan rezekinya, sedangkan kamu sudah selalu melanggar larangan-Nya"
"Yang kedua,"Kata ibrahim,"kalau mau bermaksiat, jangan tinggal di bumi-Nya!"
syarat ini membuat lelaki itu terkejut setengah mati. Ibrahim kembali berkata kepadanya.
"Wahai Abdullah, fikirkanlah, apaah kamu layak memakan rezeki-Nya dan tinggal di bumi -Nya, sedangkan kamu melanggar segala larangan-Nya?"
"Ya! anda benar." kata lelaki itu. Dia kemudian menanyakan syarat yang ketiga.
ibrahim menjawab,"Kalau kamu masih mau bermaksiat, carilah tempat tersembunyi yang tidak dapat dilihat oleh-Nya!"
lelaki itu kembali terperanjat dan berkata,"Wahai Ibrahim, ini nasihat apa ? mana mungkin Allah tidak melihat kita?"
"Ya, kalau memang demikian, apakah kamu masih berkeinginan melakukan maksiat?  kata ibrahim. lelaki itu mengangguk dan meminta syarat yang ke-4.
ibrahim melanjutkan,"kalau malaikat mau datang hendak mencabut rohmu, katakanlah kepadanya.
Tangguhkan kematianku dulu. Aku mau bertaubat dan melakukan amal saleh.
kemudian lelaki itu menggelengkan kepala dan segera tersadar,"Wahai ibraham, mana mungkin malaikat maut akan memenuhi permintaanku?"
"wahai Abdullah, kalau kamu sudah meyakini bahwa kamu tidak boleh menunda dan mengundurkan datangnya kematianmu, lalu bagaimana engkau mau lari dari kemurkaan Allah?"
"Baiklah, apa syarat yang kelima?" Ibrahim pun menjawab
"Wahai Abdullah kalau malaikat Zabaniyah datang hendak mengiringmu ke api neraka di hari kiamat nanti jangan engkau ikut bersamanya." kata tersebut membuat lelaki itu insaf. Dia berkata," Wahai Aba Ishak, sudah pasti malaikat itu tidak membiarkan aku menolak kehendaknya."
Dia tidak tahan lagi mendengarkan perkataan ibrahim. air matanya bercucuran,"Mulai saat in iaku bertaubat kepada Allah." katanya sambil terisak-isak.



0 comments:

Post a Comment